Beta Technologies Mendaratkan Pesawat Listrik Pertama dengan Penumpang di Bandara New York

Beta Technologies menjadi perusahaan Amerika pertama yang mendaratkan pesawat listrik sepenuhnya di bandara New York pada hari Selasa. Penerbangan selama 45 menit tersebut berangkat dari Long Island menuju Bandara Internasional John F. Kennedy, membawa empat penumpang dan satu pilot.

Menurut Reuters, perusahaan dan otoritas pelabuhan mengkonfirmasi pendaratan pesawat Beta Technologies, menandai tonggak penting bagi perusahaan dan industri, seiring semakin banyak perusahaan transportasi yang mengembangkan pesawat bertenaga baterai listrik untuk menawarkan alternatif transportasi yang lebih berkelanjutan.

Beta Technologies, yang didirikan pada tahun 2017, telah mengembangkan teknologi elektriknya dan menjalani berbagai tes selama bertahun-tahun.

Administrasi Penerbangan Federal telah menyelesaikan pelatihan dan sertifikasi pilotnya, serta aturan lokal untuk taksi udara, pada Oktober tahun lalu. Pada saat itu, Beta Technologies mengumpulkan dana sebesar $318 juta dalam putaran pendanaan untuk mendanai sertifikasi, produksi, dan komersialisasi pesawat listriknya.

“Setelah bertahun-tahun melakukan pengujian keselamatan yang ketat dalam berbagai jenis lingkungan, kami bangga berdiri di sini bersama Otoritas Pelabuhan dan kota New York untuk menunjukkan bagaimana pesawat ini dapat melayani kota dengan mengurangi kemacetan, mengurangi emisi, dan meningkatkan aksesibilitas,” kata Kyle Clark, CEO dan pendiri Beta Technologies.

Menurut Electrek, pesawat ALIA CTOL milik Beta Technologies telah menyelesaikan demonstrasi dengan penumpang, termasuk Matt Koscal, Presiden Republic Airways; dan Rob Wiesenthal, CEO Blade Air Mobility—mitra strategis.

“Penerbangan pesawat listrik ini dari Long Island ke New York City menunjukkan bahwa penerbangan yang tenang dan bebas emisi segera menjadi kenyataan yang menguntungkan para penumpang Blade, penduduk setempat, dan pemangku kepentingan lainnya,” kata Wiesenthal. “Saya tidak bisa membayangkan cara yang lebih baik untuk menunjukkan komitmen perusahaan kami terhadap komersialisasi pesawat listrik yang tenang selain dengan berpartisipasi dalam penerbangan ini sebagai penumpang sendiri.”

Beberapa bulan yang lalu, Virgin Atlantic mengumumkan kemitraannya dengan Joby Aviation untuk menyediakan layanan komersial dari taksi udara elektrik di Inggris. Joby mengatakan mereka berharap untuk mengembangkan layanannya ke Amerika Serikat juga.