Kepala Xbox Sarankan Karyawan yang Di-PHK Menggunakan AI untuk Mengatasi Emosi

Matt Turnbull, produser eksekutif di Xbox Game Studios Publishing, membagikan rekomendasi di LinkedIn untuk mantan karyawan Microsoft—termasuk menggunakan AI untuk mengatasi emosi. Postingan itu kemudian dihapus setelah mendapatkan reaksi negatif dari pengguna di berbagai platform media sosial.

Turnbull berusaha mendukung mantan pekerja setelah Microsoft mengumumkan rencana untuk memecat 9.000 karyawan—sekitar 4% dari total karyawannya—dengan banyak peran yang terpengaruh berada di divisi permainan. Namun, pesannya diterima dengan buruk, dan postingan LinkedIn tersebut memicu kontroversi di beberapa platform online.

Situs berita teknologi Aftermath mempublikasikan screenshot dari postingan tersebut sebelum dihapus.

“Ini adalah masa-masa yang sangat menantang, dan jika Anda sedang menghadapi PHK atau bahkan diam-diam mempersiapkannya, Anda tidak sendirian dan tidak harus melaluinya sendirian,” tulis Turnbull. “Saya telah bereksperimen dengan cara-cara menggunakan alat LLM AI (seperti ChatGPT atau Copilot) untuk membantu mengurangi beban emosional dan kognitif yang datang bersama dengan kehilangan pekerjaan.”

Kemudian, Turnbull membagikan beberapa petunjuk untuk mantan karyawan dalam pencarian kerja mereka, termasuk topik yang berkaitan dengan kejernihan emosional.

“Di saat energi mental sedang langka, alat-alat ini bisa membantu Anda keluar dari kebuntuan dengan lebih cepat, lebih tenang, dan dengan lebih jernih,” tambah Turnbull. “Jika ini membantu, jangan ragu untuk berbagi dengan orang lain di jaringan Anda.”

Postingan tersebut dibagikan oleh banyak orang di platform media sosial X, menjadi viral, dan ratusan pengguna membagikan hinaan kreatif, menyebut produser tersebut “bukan manusia” dan harus “membaca situasi” sebelum memposting. “Eksekutif Xbox seharusnya menggunakan AI untuk mencari hati karena tampaknya mereka tidak memiliki satu pun,” tulis salah satu pengguna.

“Saya tidak pernah mengerti bagaimana orang bisa mengatakan hal-hal seperti ini,” tambah pengguna lainnya. “Anda harus benar-benar tidak peka di level yang berbeda untuk memposting hal itu pada saat ini. Saya benar-benar tidak mengerti bagaimana itu mungkin.”

Pemecatan terbaru dari Microsoft dilaporkan terkait dengan fokus perusahaan pada AI—yang saat ini menulis 30% dari kode mereka. Menurut BBC, Microsoft berencana untuk menginvestasikan $80 miliar di pusat data untuk melatih model AI.