
Image by Sgcdesignco, from Unsplash
Spotify Memublikasikan Lagu yang Dibuat oleh AI dengan Nama Seniman yang Sudah Meninggal Tanpa Izin
Spotify mendapat kritik karena mengunggah musik yang dihasilkan oleh AI ke profil artis dari musisi yang telah meninggal tanpa ada otorisasi dari ahli waris atau label rekaman.
Sedang terburu-buru? Berikut adalah fakta-fakta singkatnya:
- Halaman resmi Blaze Foley menampilkan lagu AI yang secara keliru diatribusikan kepadanya.
- Lost Art Records menyebut lagu tersebut sebagai “AI schlock” dan tidak otentik.
- Spotify menghapus lagu tersebut setelah melanggar kebijakan Konten Menyesatkan mereka.
404Media mencatat bahwa dalam salah satu contoh adalah Blaze Foley, yaitu penyanyi-penulis lagu country yang meninggal pada tahun 1989. Lagu “Together” muncul di halaman resmi Spotify dari Blaze Foley, namun menggunakan vokalis pria generik yang bermain piano dan gitar.
Musik tersebut tidak cocok dengan komposisi musik Foley yang dikenal, menurut para penggemarnya. Halaman itu bahkan termasuk gambar yang dihasilkan oleh AI dari seorang pria yang samar-samar menyerupai penyanyi, tetapi bukan Foley, seperti yang dilaporkan oleh 404Media.
“Saya bisa jelas mengatakan kepada Anda bahwa lagu ini bukanlah Blaze, sama sekali tidak mirip dengan gaya Blaze,” kata Craig McDonald, kepala Lost Art Records, yang mengelola katalog Foley, seperti yang dilaporkan oleh 404Media. “Ini semacam bot sampah AI, jika Anda mau. Ini tidak ada hubungannya dengan Blaze yang Anda kenal, postingan itu memiliki keaslian dari algoritma,” tambahnya.
McDonald mencatat, “Mereka bisa memperbaiki masalah ini. Salah satu insinyur perangkat lunak berbakat mereka bisa menghentikan praktik penipuan ini, jika mereka memiliki keinginan untuk melakukannya.”
Lagu tersebut telah dihapus oleh Spotify karena melanggar kebijakan Konten Menyesatkan mereka, seperti yang dilaporkan oleh 404Media. Lagu tersebut beredar melalui SoundOn, yang beroperasi di bawah kepemilikan TikTok untuk mendistribusikan konten ke berbagai platform streaming. 404Media melaporkan bahwa TikTok belum memberikan komentar.
Sementara itu, musik yang dihasilkan AI sedang membuat heboh di seluruh platform. Sebuah band sepenuhnya dihasilkan oleh AI bernama Velvet Sundown baru-baru ini masuk ke dalam chart Spotify dengan dua album sebelum pendengar menyadari bahwa baik musik maupun anggota band, semuanya dihasilkan oleh AI. Sebagai hasilnya, para ahli menyerukan pelabelan yang jelas seiring musik AI semakin sulit untuk dideteksi.