Meta Merencanakan Otomatisasi Iklan AI Penuh Pada 2026

Meta akan memungkinkan bisnis untuk sepenuhnya mengotomatisasi pembuatan dan penargetan iklan dengan AI pada tahun 2026, mengguncang dunia periklanan dan memberdayakan merek-merek kecil.

Meta, yang mengoperasikan Facebook, Instagram, dan WhatsApp, telah mengumumkan rencana untuk mencapai otomatisasi penuh dalam penciptaan dan penargetan iklan melalui AI pada tahun 2026, seperti yang pertama kali dilaporkan oleh The Wall Street Journal. Merek dapat menggunakan alat ini untuk mengunggah gambar produk dan menetapkan anggaran, yang akan memicu sistem AI Meta untuk membuat iklan lengkap—termasuk teks, video, dan gambar—yang akan mencapai pengguna melalui lokasi dan preferensi berbasis

CEO Mark Zuckerberg mendeskripsikan perkembangan ini sebagai “pengedefinisian ulang kategori iklan” yang dapat mengalihkan dana pemasaran besar-besaran dari agensi iklan tradisional, seperti dilaporkan oleh The Guardian. Pendapatan penjualan iklan tahunan Meta mencapai $160 miliar sementara perusahaan ini mempertahankan 3,4 miliar pengguna aktif di seluruh platformnya, seperti dicatat oleh Reuters.

Chief marketing officer Meta, Alex Schultz menekankan bahwa ini bukan langkah untuk menghapus agensi. “Kami percaya pada masa depan agensi,” katanya di LinkedIn. “Kami percaya AI akan memungkinkan agensi dan pengiklan untuk fokus pada kreativitas yang penting,” tambahnya.

Namun dia juga mencatat: “Pada saat yang sama, jutaan bisnis kecil bergantung pada platform kami untuk berkembang. Bagi bisnis-bisnis ini yang tidak dapat bekerja dengan agensi, atau tidak memiliki waktu selama hari sibuk mereka untuk memikirkan kreativitas atau target mereka, disinilah AI – dan alat seperti paket Advantage+ kami yang diaktifkan oleh AI – dapat membantu menyamakan lapangan permainan.”

Investor bereaksi dengan cepat. Reuters melaporkan bahwa saham perusahaan periklanan besar menurun nilainya dengan WPP mengalami penurunan 2% dan Publicis Groupe dan Havas masing-masing kehilangan lebih dari 3% dan Interpublic dan Omnicom mengalami kerugian. Harga saham Meta meningkat hampir 1% selama waktu ini.

Melalui toko serba ada AI-nya, Meta memungkinkan bisnis untuk menetapkan tujuan dan penugasan anggaran sementara AI menjalankan tugas-tugas yang tersisa. Pengembangan alat iklan AI oleh Snap, Pinterest dan Reddit menghadapi tantangan yang berkelanjutan terkait keamanan merek dan manajemen kontrol kreatif.