YouTube Rahasia Menggunakan AI untuk Mengubah Video Kreator Tanpa Izin

YouTube telah mengakui secara diam-diam menggunakan AI untuk mengubah video tanpa memberi tahu pembuatnya, menimbulkan kekhawatiran tentang kepercayaan dan realitas dalam konten online.

Rick Beato, yang mengelola sebuah saluran dengan lebih dari lima juta pelanggan, menemukan sesuatu yang aneh dalam salah satu unggahannya yang terbaru.

“Saya seperti ‘wah, rambut saya tampak aneh […] Dan semakin saya perhatikan, hampir terlihat seperti saya sedang memakai makeup,” katanya kepada BBC, yang pertama kali menyelidiki cerita ini. dia menambahkan. Awalnya, dia bertanya-tanya apakah dia hanya berhalusinasi. Tapi ternyata tidak.

Dalam beberapa bulan terakhir, YouTube telah menggunakan AI untuk mempertajam gambar, menghaluskan kulit, dan bahkan membentuk telinga dengan cara yang halus. Modifikasi tetap sulit dideteksi ketika dilihat secara independen, tetapi banyak pembuat konten percaya bahwa perubahan-perubahan ini menghasilkan penampilan buatan yang mirip dengan konten yang dihasilkan oleh AI.

“Semakin saya melihatnya, semakin saya merasa kesal […] Jika saya menginginkan penajaman berlebihan yang mengerikan ini, saya bisa melakukannya sendiri. Namun, hal yang lebih besar adalah tampilannya terlihat seperti dihasilkan oleh AI. Saya pikir itu benar-benar memutarbalikkan representasi saya dan apa yang saya lakukan serta suara saya di internet. Hal itu berpotensi merusak kepercayaan yang saya miliki dengan penonton saya, meskipun hanya sedikit. Hal itu benar-benar mengganggu saya.” kata YouTuber musik Rhett Shull, seperti yang dilaporkan kepada BBC.

Shull memproduksi sebuah video yang menampilkan perubahan-perubahan ini:

Setelah berbulan-bulan spekulasi, YouTube mengkonfirmasi bahwa editan tersebut merupakan bagian dari pengujian pada Shorts. “Kami sedang menjalankan eksperimen pada YouTube Shorts pilihan yang menggunakan teknologi pembelajaran mesin tradisional untuk menghilangkan kabur, mengurangi kebisingan dan meningkatkan kejernihan di video,” kata Rene Ritchie, kepala editorial dan penghubung kreator YouTube, seperti dilaporkan oleh BBC.

Namun, para ahli memperingatkan bahwa ini lebih dari sekedar penyesuaian teknis. “Kasus ini dengan YouTube menunjukkan bagaimana AI semakin menjadi medium yang mendefinisikan hidup dan realitas kita,” kata Samuel Wooley dari University of Pittsburgh, seperti yang dilaporkan oleh BBC.

Wooley menambahkan, “Apa yang terjadi jika orang mengetahui bahwa perusahaan mengedit konten dari atas ke bawah, tanpa memberi tahu pencipta konten itu sendiri?”